Standar ISO 37001 merupakan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang dikeluarkan oleh Organisasi Standar Internasional (ISO) untuk membantu organisasi atau perusahaan dalam mendeteksi, mengurangi, mencegah, dan menangani praktik penyuapan. Dengan adanya standar ISO 37001, organisasi atau perusahaan berkomitmen untuk menerapkan kebijakan anti suap. Selain itu, standar ISO 37001 juga menjadi persyaratan wajib bagi perusahaan jasa konstruksi untuk mengikuti tender pemerintah.
Pentingnya Standar ISO 37001 untuk Perusahaan Konstruksi
Banyak kasus proyek-proyek konstruksi mengalami tindakan korupsi, contohnya seperti laporan KPK yang telah berhasil menangkap lima tersangka proyek korupsi proyek pembangunan Jalan di Riau, tepatnya pembangunan fly over Simpang Jalan Tuanku Ambusai-Jalan Soekarno Hatta di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2018.
Kasus ini terungkap ketika Kepala Bidang Pembangunan dan Dinas PUPR diduga melakukan penyusunan harga perkiraan sendiri tanpa perhitungan detail, dukungan data ukur, dan perubahan gambar desain, padahal terjadi perubahan nilai kontrak pada proyek tersebut. Para tersangka korupsi juga memalsukan data dan tanda tangan dalam dokumen kontraknya. Selain itu, terdapat pekerjaan yang disubkontrakkan tanpa persetujuan awal oleh PPK dengan nilai kontrak yang jauh lebih mahal dari hasil analisis harga satuan, sehingga diduga telah terjadi kerugian keuangan negara sebesar Rp60,9 miliar dari nilai kontrak sebesar Rp159,3 miliar.
Melihat dari kasus di atas, dapat dipahami pentingnya standar ISO 37001 untuk perusahaan. Berikut beberapa alasan pentingnya ISO 37001 pada proyek konstruksi:
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Tender Proyek Konstruksi
1. Mencegah dan Mengurangi Risiko Suap
Standar ISO 37001 memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk mendeteksi dan mengurangi kemungkinan terjadinya korupsi dan suap dalam organisasi baik dari internal maupun eksternal. Dengan menerapkan ISO 37001, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko suap lebih efektif.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Keberlanjutan Bisnis
Dengan mengurangi risiko suap dan korupsi, perusahaan dapat menghindari kerugian finansial, mengoptimalkan sumber daya, serta membangun budaya kerja yang lebih profesional dan etis.
3. Membangun Budaya Kerja yang Jujur dan Berintegrasi
Standar ISO 37001 mengharuskan seluruh pihak yang terlibat untuk melakukan pelatihan dan meningkatkan kesadaran terhadap anti-suap, sehingga dapat membentuk budaya perusahaan yang lebih bersih dan beretika agar tidak mengalami kasus korupsi seperti kejadian di atas.
Standar ISO 37001 Syarat Wajib Ikuti Tender Pemerintah 2025
Untuk membuktikan sebuah perusahaan bersih dari tindakan suap dan praktik korupsi, pemerintah telah menyatakan ISO 37001 sebagai salah satu syarat wajib mengikuti tender pemerintah 2025 tahun ini. Mengikuti tender pemerintah menjadi titik balik perusahaan untuk memperoleh atau menjalan proyek yang penting, sehingga diharapkan memberikan keuntungan karena pemerintah sendiri mengharapkan penyedia jasa atau barang mematuhi standar anti korupsi.
Dengan memiliki standar ISO 37001, perusahaan dapat membuktikan komitmennya untuk menjalankan bisnis secara etis dan transparan. Hal ini tidak hanya meningkatkan peluang perusahaan mendapatkan tender, tetapi juga meningkatkan kepercayaan yang kuat dari pemberi proyek tersebut, dalam hal ini pemerintah.
By: