asosiasi konstruksi

Sebuah asosiasi dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan para anggotanya, begitu juga dengan asosiasi konstruksi. Asosiasi konstruksi merupakan tempat untuk berbagi informasi, wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan industri konstruksi, pelatihan dan lain-lain. Asosiasi konstruksi bisa menjadi gerbang pertama untuk membuka koneksi dan jaringan ke dalam industri konstruksi, sehingga hal ini dapat memicu perkembangan industri konstruksi di Indonesia.

Apa itu Asosiasi Konstruksi

Asosiasi konstruksi merupakan organisasi yang mewadahi badan usaha jasa konstruksi yang ada di Indonesia dan memiliki badan hukum.

Landasan hukum ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi. Aturan tentang asosiasi konstruksi juga tercantum dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2020 tentang Akreditasi Asosiasi Badan  Usaha Jasa Konstruksi, Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi, dan Asosiasi Terkait rantai Pasok Konstruksi. 10 alasan mengapa mengelola risiko dalam proyek konstruksi penting.

Asosiasi konstruksi ini berfungsi sebagai wadah untuk badan jasa usaha konstruksi di Indonesia agar dapat mengembangkan kemitraan, melakukan pembinaan bagi para anggotanya dengan pemberian diklat, dan memudahkan anggotanya dalam permodalan dan pelelangan. Peran asosiasi konstruksi inilah  yang  memudahkan jasa konstruksi di Indonesia untuk mendapatkan proyek sehingga berpengaruh terhadap income anggotanya di masa depan.

Tips Memilih Asosiasi Konstruksi

Sebelum masuk ke dalam sebuah asosiasi konstruksi, ada baiknya memperhatikan tips-tips memilih asosiasi konstruksi:

1. Pahami Visi dan Misi Asosiasi Konstruksi

Masing-masing asosiasi memiliki visi dan misi yang berbeda satu sama lain. Pilihlah asosiasi konstruksi yang memiliki visi dan misi yang sama perusahaan jasa konstruksi Anda sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan Anda. 

2. Memiliki Anggota yang Banyak dan Tersebar di Seluruh Indonesia

Dengan memilih asosiasi konstruksi yang memiliki banyak anggota dan tersebar di seluruh Indonesia, akan memudahkan Anda dalam bekerja sama dengan sesama anggota asosiasi konstruksi untuk membentuk sebuah kemitraan dalam suatu proyek konstruksi.

3. Memiliki Pelatihan untuk Anggota Asosiasi

Asosiasi konstruksi yang baik adalah asosiasi yang memberikan penyuluhan, bimbingan, dan bantuan kepada anggotanya. Hal ini akan mendorong anggota untuk terus berkembang sehingga akan berdampak secara langsung kepada asosiasi konstruksi yang dinaungi anggota tersebut.

Daftar Asosiasi Konstruksi di Indonesia

Berikut adalah daftar asosiasi konstruksi yang ada di Indonesia:

  • Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK)
  • Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)
  • Asosiasi Profesi Tenaga Terampil dan Ahli  Indonesia  (APTA Indonesia)
  • Asosiasi Pengusaha dan Pemilik Alat Konstruksi Indonesia (APPAKSI)
  • Asosiasi Masyarakat Baja Indonesia (AMBI)
  • Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (GABPEKNAS)
  • Asosiasi Aspal dan Beton Indonesia (AABI)
  • Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI)
  • Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (GAPEKSINDO)
  • Gabungan Perusahaan Nasional Rancang Bangun Indonesia (GAPENRI)
  • Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)
  • Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI)
  • Himpunan Ahli Manajemen Konstruksi Indonesia (HAMKI)
  • Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INIKINDO)
  • Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP)
  • Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI)
    Ikatan Ahli Fisika Bangunan Indonesia (IAFBI)
  • Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
  • Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (INTAKINDO)

Kami siap melayani kebutuhan Anda Dapatkan promonya sekarang