Dalam proses pengadaan barang dan jasa, terdapat dua cara yang dilakukan yaitu tender dan lelang. Meski keduanya memiliki tujuan untuk memilih penyedia atau vendor, terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya. Dalam pemilihan vendor, tender dilakukan secara tertutup dan mementingkan pengalaman, kualitas, reputasi, serta harga yang sesuai. Sedangkan lelang dilakukan secara terbuka untuk umum sehingga pemilihannya sangat bergantung pada penawaran harga yang terbaik. Perbedaan tender dan lelang dapat Anda ketahui di bawah ini.
Apa itu Tender
Tender adalah proses pemilihan penyedia barang/jasa atau vendor yang dilakukan secara tertutup dan terbatas. Pihak penyelenggara tender hanya mengundang vendor yang terpilih untuk ikut serta dalam proses penawaran. Proses tender berfokus pada kualitas dan kemampuan teknis vendor, sehingga penawaran harga menjadi poin terakhir penyelenggara dalam memilih pemenang vendor. Mengenal lebih jauh tender proyek konstruksi.
Proses pemilihan tender juga dilakukan secara terstruktur, mulai dari membuat pengumuman tender, menyebar undangan tender kepada vendor yang terpilih, penyusunan kualifikasi tender, penyerahan dan penerimaan dokumen, mengevaluasi peserta tender, melakukan negosiasi, memilih pemenang tender, hingga tanda tangan kontrak proyek.
Apa itu Lelang
Lelang adalah proses pemilihan penyedia barang/jasa atau vendor yang umumnya dilakukan secara terbuka untuk semua pihak yang ingin mengajukan penawaran. Proses lelang lebih bersifat terbuka dan transparan. Lelang dilakukan untuk menentukan penawaran dengan harga terbaik.
Terdapat beberapa jenis lelang, yaitu lelang terbuka, lelang tertutup, dan lelang terbalik. Lelang terbuka adalah proses penawaran yang dilakukan secara terbuka untuk peserta yang ingin mengajukan penawaran. Lelang tertutup dilakukan secara tertutup dan proses lelang dilakukan secara terbatas melalui undangan. Lelang terbalik adalah lelang yang dilakukan oleh penyelenggara dengan menentukan harga penawaran terendah yang diajukan oleh penyedia barang/jasa atau vendor.
Perbedaan Tender dan Lelang
Meski tender dan lelang terlihat mirip, tetapi keduanya memilih beberapa perbedaan, yaitu:
1. Karakteristik Proses
Dalam proses pemilihan vendor, karakteristik proses tender cenderung lebih tertutup dan fokus terhadap kualitas yang ditawarkan penyedia, di samping harga yang ditawarkan. Sedangkan lelang karakteristik prosesnya dilakukan secara terbuka, sehingga semua pihak dapat berpartisipasi dalam proses penawaran proyek yang diselenggarakan oleh penyelenggara.
2. Fokus Pemilihan
Proses pemilihan pemenang tender dilakukan secara sistematis dan terstruktur, sehingga fokus pemilihan penyelenggara adalah menemukan kualitas vendor yang sesuai dengan kualifikasi dan persyaratan tender. Sedangkan lelang menentukan pemenangnya dilakukan dengan penawaran harga yang menarik, sehingga fokus pemilihan lelang yaitu harga yang ditawarkan.
3. Transparansi
Dalam transparansinya, proses undangan untuk mengikuti tender dilakukan secara tertutup sehingga hanya vendor yang terpilih yang dapat mengikuti proses penawaran tender. Sedangkan transparansi lelang sifatnya lebih terbuka dengan tujuan untuk menemukan harga terbaik yang ditawarkan di pasar.
4. Tahapan
Tender dan lelang memiliki tahapan yang berbeda, berikut perbedaannya.
Tender:
- Pengumuman tender
- Pendaftaran peserta tender
- Pengiriman dokumen penawaran
- Evaluasi
- Negosiasi
- Tanda tangan kontrak
Lelang:
- Pengumuman lelang
- Pendaftaran peserta lelang
- Penawaran harga
- Proses pemilihan penawaran harga yang meningkat
- Pemilihan pemenang lelang
5. Dokumen
Dalam tender, vendor harus menyediakan dokumen kualifikasi dan penawaran harga. Sedangkan lelang hanya menyediakan dokumen penawaran harga.
6. Pihak yang Terlibat
Dalam proses tender, pihak yang terlibat yakni swasta dan pemerintah. Pihak swasta dan pemerintah dapat saling berkolaborasi untuk menjalankan suatu proyek tender. Keterlibatan antara pihak swasta dengan pemerintah menunjukkan adanya kerja sama bisnis yang saling terbuka. Sedangkan pihak yang terlibat dalam lelang yakni hanya peserta lelang saja.
7. Tujuan
Tender memiliki tujuan untuk menemukan vendor yang mampu melakukan pengadaan barang/jasa sesuai dengan kualitas yang diharapkan penyelenggara. Sedangkan lelang memiliki tujuan untuk mendongkrak penjualan barang semata.