Pengerjaan konstruksi bangunan yang dilakukan harus mendapatkan pengawasan lapangan dari supervisor proyek supaya spesifikasi konstruksi sesuai rancangan dan rencana konstruksi awal. Fungsi pengawasan lapangan pada pekerjaan konstruksi secara garis besar yaitu mengawasi pekerjaan konstruksi agar sesuai dengan rencana mutu, biaya, waktu, dan sasaran kinerja yang telah disepakati.
Pengawasan lapangan dibutuhkan untuk mengurangi risiko dan menangani masalah yang menghambat pekerjaan konstruksi untuk mencapai tujuan proyek konstruksi. Pengawasan lapangan memastikan seluruh proses proyek konstruksi yang dikerjakan penyedia sesuai dengan kontrak proyek.
Baca juga: Dasar-dasar Pengendalian Proyek yang Harus Anda Tahu
Fungsi Pengawasan Lapangan pada Pekerjaan Konstruksi
Berikut beberapa tugas pengawasan lapangan pada pekerjaan konstruksi:
- Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksana konstruksi yang dijadikan sebagai dasar pengawasan.
- Mengawasi pemakaian bahan, peralatan, metode pelaksanaan, tenggat waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi.
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan kemajuan konstruksi.
- Melakukan PDAC (Plan, Do, Check, Act) dan blueprint yang diajukan pihak penyedia konstruksi.
- Melakukan rapat lapangan secara berkala dan membuat laporan pengawasan.
- Mengumpulkan data di lapangan untuk menangani masalah yang terjadi selama proses konstruksi.
- Menyampaikan teguran kepada pelaksana kegiatan ketika jika terjadi hambatan konstruksi atau ditemukan ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.
- Melakukan pengawasan selama masa pemeliharaan.
- Memberi petunjuk dan mengarahkan kontaktor sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
- Meninjau dan menguji semua data perhitungan desain dan teknis.
- Meneliti dan menguji kebenaran kelengkapan dokumen pelaksana kontrak.
- Menguji program mobilisasi kontraktor seperti kedatangan alat, ketetapan, waktu dan lain-lain.
- Menguji simulasi progress schedule dan budgeting plan sesuai dengan realisasi.
- Mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
- Mengadakan pengawasan kualitas dan kuantitas pekerjaan di lapangan.
- Melaksanakan dan menyajikan pengumpulan data, pencatatan, pembukuan, pelaporan, dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan.
- Memeriksa kebenaran tagihan-tagihan dari kontraktor.
- Mengurus perizinan yang diperlukan untuk kelancaran pekerjaan di lapangan.
- Mengetahui dan memahami isi dari dokumen kontrak sebagai pedoman kerja di lapangan.
- Membuat laporan-laporan kegiatan pekerjaan di lapangan.
Kami siap melayani kebutuhan Anda Dapatkan promonya sekarang
Tags: pekerjaan konstruksi, pekerjaan konstruksi adalah, Pengawasan lapangan pada pekerjaan konstruksi
- By: Admin
- January 9, 2025