Seperti yang sudah diketahui, industri konstruksi memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Lingkungan proyek konstruksi memiliki potensi yang bahaya dan dapat menyebabkan cedera yang serius seperti tertimpa benda berat, terpapar benda kimia, hingga terjatuh dari ketinggian. Oleh karena itu, pentingnya alat perlindungan diri atau APD. APD memiliki fungsi untuk menghindari, mengurangi, dan meminimalkan cedera ketika melakukan pekerjaan di proyek konstruksi.
Pentingnya Investasi APD untuk Proyek Konstruksi
Alat Perlindungan Diri (APD) merupakan alat atau perlengkapan diri untuk melindungi dari potensi bahaya. APD digunakan berdasarkan tempat kerja dan cenderung bervariasi. Penggunaan APD umumnya digunakan pada pekerjaan yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi seperti sektor konstruksi.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Bab 3 Pasal 3 tentang Syarat-syarat Keselamatan Kerja, memberikan alat perlindungan diri kepada para pekerja konstruksi merupakan hal yang wajib dilakukan perusahaan konstruksi. Berikut beberapa yang harus dilakukan perusahaan berdasarkan undang-undang tersebut:
- Melakukan penilaian risiko untuk mengidentifikasi potensi bahaya kecelakaan kerja terhadap keselamatan kerja.
- Menyediakan alat pelindung diri, memberikan pelatihan terkait penggunaan APD, dan merawat APD dengan baik.
- Menjaga dan mengganti APD secara berkala
- Meninjau, memperbarui, dan mengevaluasi efektivitas program pemakaian APD.
APD dipakai untuk melindungi pekerja dari bahaya yang potensial di proyek konstruksi yang bersifat fisik, kimia, dan biologis. Cakupan paparan ini termasuk pernapasan, kulit, mata, dan telinga. APD juga dapat digunakan ketika terjadi bahaya darurat seperti bencana alam. Oleh karena itu penggunaan APD disesuaikan dengan potensi bahaya yang ada di proyek konstruksi. Beberapa jenis APD yakni sarung tangan, sepatu, kacamata pelindung, rompi pelindung, alat pelindung telinga (ear plug), helm, dan masker.
Baca juga: Mencegah Kecelakaan Kerja dan Memantau Keselamatan Pekerja dengan IoT
Menjaga keselamatan di lingkungan kerja bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga diperlukan kontribusi pekerja untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, pekerja konstruksi juga berperan penting dalam keselamatan di proyek konstruksi dengan memahami cara menggunakan dan menjaga kebersihan APD. Melindungi diri dengan APD sangat penting, karena jika tidak dilakukan akan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius hingga menyebabkan kematian.