Kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan siapa saja. Bahkan pekerja di kantor dapat mengalami kecelakaan kerja seperti tersandung atau terbentur yang membutuhkan perawatan. Terlebih jika bekerja di lingkungan kerja dengan tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi seperti konstruksi.
Kecelakan kerja adalah insiden yang terjadi ketika berada di tempat kerja atau yang berhubungan dengan pekerjaan. Kecelakaan kerja dapat mengakibatkan Penyakit Akibat Kerja (PAK), cedera, hingga kematian. Sedangkan menurut Permenaker No.5 tahun 2021, kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya, dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
Peran Penting Teknologi dalam Mencegah dan Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja
Kemajuan teknologi yang pesat mempengaruhi berbagai sektor industri bisnis dan keselamatan. Inovasi teknologi yang terus berkembang ini memungkinkan pemilik perusahaan untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja dengan berbagai cara seperti memantau kesehatan karyawan, mengurangi stres fisik, dan menjaga karyawan agar terhindar dari bahaya. Selain melindungi pekerja, teknologi untuk keselamatan dapat membantu meningkatkan moral karyawan, mengurangi terjadinya turnover atau pergantian karyawan secara cepat, dan mengendalikan biaya asuransi bisnis.
Baca juga: Mencegah Kecelakaan Kerja dan Memantau Keselamatan denga IoT
Untuk itu, teknologi memainkan peran penting dalam mencegah dan mengurangi risiko kecelakaan kerja, seperti:
1. Meningkatkan Kesadaran Keselamatan
Dengan adanya pelatihan dan informasi yang mudah diakses, pekerja lebih sadar akan kesadaran keselamatan dan tindakan pencegahan yang perlu diambil.
2. Mengurangi Risiko Kecelakaan
Teknologi keselamatan dapat mendeteksi dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mengurangi terjadinya risiko kecelakaan kerja. Sistem akan memantau dan memberi peringatan, sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah cedera serius.
3. Meningkatkan Efisiensi
Sistem manajemen yang sudah terotomatisasi dapat mengurang waktu produksi yang terbuang dan meningkatkan produktivitas perusahaan, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik.
4. Menghemat Biaya
Teknologi keselamatan dapat mengurangi kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas, sehingga perusahaan dapat menghemat biaya untuk cedera karena kecelakaan kerja, kerusakan peralatan, dan pengurangan waktu produksi. Maka, lakukanlah investasi pada teknologi keselamatan yang dapat memberikan pengembalian biaya yang signifikan dalam jangka waktu yang panjang.
By: