Ketika perusahaan ingin menjaga integritas dan reputasi positif bisnis, atau ketika bisnis berhubungan dengan pemerintah atau menghadapi korupsi, salah satu strategi yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan due diligence.
Apa itu due diligence?
Due diligence adalah kegiatan pemeriksaan mencakup investigasi, audit dan review yang dilakukan untuk mengonfirmasi sebuah fakta atau informasi. Dapat diartikan juga bahwa Due diligence merupakan proses pemeriksaan yang dilakukan sebelum melakukan transaksi bisnis dengan pihak lain, baik dengan pemasok, mitra bisnis, atau pihak lain yang terlibat langsung dengan bisnis. Tujuan due diligence yaitu untuk memastikan bahwa pihak yang akan bekerjasama dengan bisnis memiliki integritas dan komitmen untuk melaksanakan bisnis dengan jujur dan adil.
Apa itu due diligence dalam SMAP ISO 37001?
Secara umum due diligence atau uji tuntas adalah kegiatan pemeriksaan yang dilakukan perusahaan kepada pihak yang akan bekerjasama dengan mereka. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat rekam jejak pihak terkait dalam melakukan bisnisnya, apakah mereka melakukan bisnis dengan bersih atau tidak. Ketika risiko penyuapan terdeteksi dari mitra bisnis tersebut, perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan yang perlu dilakukan seperti menunda, menghentikan, hingga merevisi kebijakan perusahaan kembali.
ISO 37001 merupakan sebuah standar yang berfokus terhadap sistem manajemen anti-penyuapan. Melakukan due diligence pada prosesnya dapat menyeleksi kembali pihak yang akan terlibat langsung kedalam bisnis, sehingga dapat memungkinkan untuk menerapkan budaya bisnis yang bersih dan berintegritas.
Baca juga:Pentingnya Pengelolaan Risiko yang Efektif dalam Implementasi ISO
Manfaat Due Diligence ISO 37001
Melakukan pendekatan ini dengan efektif akan mencegah segala bentuk kecurangan yang akan terjadi. Ketika perusahaan mengimplementasikan ISO 37001, melakukan due diligence akan memberikan berbagai manfaat diantaranya:
1. Perusahaan mampu menilai pengendalian dan visibilitas mereka
Melakukan due diligence yang diarahkan ISO 37001 membuat perusahaan mampu menilai pengendalian pihak terkait terhadap risiko kecurangan yang mungkin terjadi. Dengan begitu ketika terdeteksi ketidaksesuaian tindakan pihak tersebut dengan anti-penyuapan, perusahaan dapat memutuskan tindakan yang perlu dilakukan.
2. Badan usaha dapat mengetahui kompleksitas bisnis
Melakukan due diligence juga dapat mengetahui kompleksitas dari mitra bisnis yang akan berhubungan langsung dengan perusahaan seperti, melakukan pemeriksaan laporan mengenai penjuallan produk, penentuan diskon, pemberian kontrak, hingga prosedural terkait lelang.
3. Adanya evaluasi terhadap pengaturan pembiayaan
Melakukan due diligence ISO 37001 diperlukan evaluasi terhadap pengaturan atau pengalokasian pembiayaan. Hal ini dilakukan dengan transparan dan jelas, sehingga perusahaan dapat melihat segala macam ketidaksesuaian terhadap praktik anti-suap dan mencegah segala macam bentuk kecurangan atau penyuapan
4. Evaluasi terhadap mitra bisnis
Dalam memastikan ISO 37001 berjalan dengan efektif, perusahaan perlu lebih waspada dengan pihak yang telah bekerjasama. Hal ini dapat dilakukan dengan evaluasi berkala, sehingga perusahaan dapat memastikan pihak tersebut berjalan sesuai dengan kebijakan anti-penyuapan.
5. Meninjau kembali kompetensi pihak terkait
Dilakukannya tinjauan kompetensi adalah untuk memastikan bahwa pihak yang terlibat kompeten di bidangnya serta dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan begitu efektifitas dari proses sistem manajemen anti-penyuapan akan tetap terjaga dan produktivitas akan semakin membaik.
6. Kontrol reputasi
Mengimplementasikan ISO 37001 pada perusahaan dapat membuktikan bahwa perusahaan telah berkomitmen terhadap praktik bisnis yang sehat, berintegritas serta anti-suap. Melakukan due diligence dalam implementasi ISO 37001 memungkinkan perusahaan untuk mengontrol reputasi mereka agar tetap terjaga dengan baik.
Dalam menjalankan bisnis, menjaga integritas dan mencegah korupsi merupakan tugas yang sangat penting bagi perusahaan dan stakeholder. Oleh karena itu, melakukan due diligence dapat membantu perusahaan untuk memastikan bahwa mereka bekerja dengan pihak yang memegang prinsip-prinsip yang sama dan mengurangi risiko terkait korupsi dalam bisnis mereka. Dengan mengikuti panduan ISO 37001, perusahaan dapat meminimalisir risiko terkait korupsi dan memperkuat kepercayaan para stakeholder dalam bisnis mereka.
By: